tag:blogger.com,1999:blog-62813724718298001362024-02-19T04:50:06.262-08:00Kami Tidak Butuh Visi dan Misimu, BUKTIKAN !!safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-19088691047766604202014-07-10T07:20:00.000-07:002014-07-10T07:22:58.730-07:00Jurnalistik 4 Membuat Feature<div align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;">
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Nama : Safa'atul Lubis</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">NIM : A310110029</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Kelas : 6A</span></b></div>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></b>
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Arti Penting Pendidikan</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Meskipun ia hanya
seorang petani, tetapi dia begitu mengerti akan pentingnya pendidikan bagi
anak-anaknya. Ia paham bahwa perkembangan dunia tidak dapat dipungkiri akan
bertambah maju. Jika anak-anaknya tidak mengenyam pendidikan, maka akan jauh
tertinggal dibelakang. Ini semua dilakukannya lantaran memang sudah
kewajibannya sebagai orang tua untuk menyekolahkan anaknya.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Kalau orang di desanya
memilih untuk mencukupkan pendidikan anaknya sampai bangku sekolah menengah
keatas, tidak dengan Cak Kat, sapaan akrabnya. Cak Kat begitu miris melihat
realitas apa yang terjadi didesanya. Padahal menurutnya kalau dilihat dari sisi
ekonomi, mereka lebih mampu bahkan berlebih jika mau menyekolahkan anak-anaknya
sampai perguruan tinggi.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Sedikit bercerita
tentang keadaan kampungnya, cak kat mengatakan bahwa dari ratusan anak muda di
desa, bisa diitung dengan jari yang mau meneruskan pendidikannya dan tau arti
pentingnya pendidikan. Sebagian dari orang tua masih belum mengerti akan
pentingnya menuntut ilmu, begitu juga dengan anak-anaknya. Yang terlintas
dipikiran masyarakat hanya bagaimana mendapatkan kerja bermodalkan ijazah SMA.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Bahkan masyarakat sudah
pesimis terlebih dahulu tidak akan mampu menyelesaikan administrasi pembayaran
selama sekolah. “Padahal, kalau mereka niat dan mau pasti akan dipermudah
jalannya oleh Allah, rezeki itu sudah ada yang mengatur, apalagi buat
pendidikan ada saja rezeki yang datang ketika tiba waktu pembayaran” ujarnya
dengan yakin.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Cak Kat begitu bersyukur
anak-anaknya mengerti akan pentingnya pendidikan. Ia hanya perlu mendukung dan
mendoakan. Sosok yang begitu ramah ini tak ingin apa yang ia alami dialami pula
oleh anaknya. Ia berusaha sekuat tenaga bahkan rela mengorbankan apapun demi
anaknya. Satu hal yang dipikirkannya hanyalah bagaimana mencari rezeki yang
barokah untuk membiayai anak-anaknya sekolah. Tak peduli bagaimana keadaan
tembok rumah yang mulai mengelupas, tak peduli atap rumah yang mulai bocor dan
tak peduli betapa tuanya motor yang menemani aktivitasnya sehari-hari. Baginya
kalau semua masih bisa digunakan, ia tidak akan mengganti dengan yang baru.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Menurutnya, menuntut
ilmu sampai setinggi-tingginya itu penting. Orang yang berilmu dan dapat
bermanfaat bagi masyarakat akan mempunyai derajat tersendiri. Tak mau kalah
dengan anak-anaknya, ia juga menuntut ilmu dengan caranya sendiri. Suami dari
Nasi’ah ini secara rutin membaca tafsiran ayat demi ayat yang terdapat di Al
Quran untuk mendamaiakan hati dan pikirannya. Dengan begitu, berarti ia sudah
menambahkan sedikit ilmu ke memory yang dipunyainya untuk diamalkan suatu saat
nanti ketika dibutuhkan.</span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-55713649728778451252014-07-10T07:18:00.001-07:002014-07-10T07:18:25.399-07:00Jurnalistik 3 Feature Soal UTS<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nama : Safa’atul Lubis</span></b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nim : A310110029</span></b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kelas : 6A</span></b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">FEATURE</span></b><b><span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> UTS</span></b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kesialan di Tengah Ingin
Melupakan Masalah</span></b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Anas dan Mahfud, dua remaja
tanggung. Anas umur 16 tahun dan Mahfud 17 tahun. Anas adalah seorang pelajar
dengan latar belakang kelurga yang bermasalah, orangtuanya sering bertengkar.
Sedangkan Mahfud remaja lulusan SMP, yang berlatar belakang dari keluarga tidak
mampu, orangtuanya bekerja sebagai pemulung.</span><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagi Anas dan Mahfud berada
dirumah mungkin adalah hal yang membosankan dan merasa suntuk. Adanya masalah
keluarga, broken home, kemiskinan, dan masalah lainnya memicu tingkat
kebosanan, apalagi bagi seorang yang masih berusia remaja, dimana tingkat emosi
dan egonya sangat tinggi.</span><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ketika ada kampanye sebuah
partai politik, keduanya diajak oleh tetangganya untuk ikut. Meski keduanya
belum memiliki hak mencoblos, namun mereka tetap saja ikut konvoi parpol.
Keduanya berboncengan. Mereka berombongan keliling kota. Kampanye ini jadi
katarsis atas permasalahan mereka.</span><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terliahat lima polisi
membawa senjata laras panjang dan 20-an polisi bersenjata pentungan mengadang.
Naas bagi Anas dan Mahfud, mereka terajaring razia dalam operasi sepeda motor
ditengah berlangsungnya konvoi. Polisi memberikan tilang kepada mereka, karena
melanggar peraturan, yaitu tidak memakai helm, tidak membawa surat-surat
kendaraan, dan ada perlengkapan sepeda motor yang dicopoti.</span><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Anas dan Mahfud pulang ke
ke rumah mereka di Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, dengan naik bus, karena
motornya disita oleh polisi.</span><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 18.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengertian Feature</span></b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam ilmu jurnalistik, feature merupakan salah
satu bentuk tulisan non fiksi, dengan karakter human interest yang kuat.
Feature adalah sebuah tulisan jurnalistik juga, namun tidak selalu harus
mengikuti rumus klasik 5W + 1 H. <b>Feature </b>adalah jenis tulisan yang
lebih bersifat menghibur, isinya kadang sesuatu yang remeh dan luput dari
liputan wartawan straight news, tetapi tidak terlalu terikat dengan tenggat
waktu. Ia bisa ditulis kapan saja dan di-publish kapan saja. Karenanya, ia
awet.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menulis feature lebih ’santai’, tidak dituntut
tenggat, dan bisa bicara apa saja. Memang konsekuensinya, nilai beritanya tidak
‘hard’ alias tidak banyak diburu orang. Bagaimanapun orang cenderung pada
berita terbaru ketimbang yang santai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebuah feature hendaknya ditulis dengan gaya
bertutur, deskriptif, sedemikian rupa sehingga susunan kata dan kalimatnya
mampu menggambarkan atau melukiskan suatu profil atau peristiwa tertentu. Oleh
karena itu, feature sesungguhnya sebuah “cerita”, tapi bukan cerita mengenai
fiksi melainkan mengenai fakta. A feature is a story about facts, not about
fiction (feature ialah cerita tentang fakta, bukan tentang fiksi). Sedangkan
karya tulis tentang fiksi disebut novel, cerita pendek.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bentuk tulisan feature tidak terpaku pada bentuk
piramida terbalik. Justru mengharapkan pembaca mengikuti dengan seksama dari
awal hingga akhir tulisan. Kalau diberita langsung (straight news) pembaca
cukup membaca paragraf awal tulisan, maka di dalam feature justru inti tulisan
baru ditemukan bila membaca dari awal hingga akhir. Dalam penulisan feature
agar tidak tersesat kemana mana, tentukan dulu angle/sudut pandang tulisan yang
akan memandu arah tulisan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi feature</span></b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> mencakup lima hal:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a. Melengkapi
sajian berita langsung (straight news).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b. Pemberi informasi
tentang suatu situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c. Penghibur
dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d. Wahana
pemberi nilai dan makna terhadap suatu keadaan atau peristiwa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e. Sarana
ekspresi yang paling efektif dalam mempengaruhi khalayak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: -18.55pt;">
<b><span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ciri-ciri
Feature</span></b><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: .55pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tulisan feature mempunyai beberapa ciri khas,
antara lain:<br />
1. <i>Mengandung segi human interest.</i> Tulisan feature memberikan
penekanan pada fakta-fakta yang dianggap mampu menggugah emosi-menghibur,
memunculkan empati dan keharuan. Dengan kata lain, sebuah feature juga harus
mengandung segi human interest atau human touch-menyentuh rasa manusiawi. Karenanya,
feature termasuk kategori soft news (berita ringan) yang pemahamannya lebih
menggunakan emosi. Berbeda dengan hard news (berita keras), yang isinya mengacu
kepada dan pemahamannya lebih banyak menggunakan pemikiran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: .55pt;">
<span lang="IN" style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2<b>. </b></span><i><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengandung unsur sastra</span></i><span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Satu hal penting dalam sebuah feature adalah
ia harus mengandung unsur sastra. Feature ditulis dengan cara atau gaya menulis
fiksi. Karenanya, tulisan feature mirip dengan sebuah cerpen atau novel-bacaan
ringan dan menyenangkan-namun tetap informatif dan faktual. Karenanya pula,
seorang penulis feature pada prinsipnya adalah seorang yang sedang bercerita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: black; line-height: 14.25pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="color: white; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, feature adalah jenis berita yang sifatnya
ringan dan menghibur. Ia menjadi bagian dari pemenuhan fungsi menghibur
(entertainment) sebuah surat kabar.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-88285632129860894192014-07-10T07:03:00.001-07:002014-07-10T07:09:03.251-07:00Jurnalistik 1<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;">Nama :
Safa’atul Lubis</b><br />
<b style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;">NIM :
A310110029</b><br />
<b style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;">Kelas :
6a</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="line-height: 24px;"><b>Keyakinan-Keyakinan /Kepercayaan Yang Melekat Pada Ritual Upacara Saparan</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b> </b><span style="line-height: 150%; text-indent: -18pt;">Upacara
Saparan “Yaqowiyyu” adalah upacara yang berinti memberi do’a. Do’a itu
dilantunkan pada saat sebelum penyebaran apem dimulai. Kata “Yaqowiyyu” dalam
do’a ini yang digunakan untuk menyebut acara ini. Upacara ini mempunyai dampak
menyebarnya agama Islam di desa Jatinom. Berbeda dengan sudut religi dalam
pandangan santri, nilai religi bagi masyarakat Kejawen adalah kekramatan
tempat-tempat peninggalan atau petilasan Ki Ageng Gribig. Mereka percaya bahwa
Ki Ageng Gribig sakti maka mereka bersemedi di makammnya atau di tempat
peninggalannya dengan harapan dapat membawa berkah. Bagi masyarakat Kejawen
adanya kepercayaan dan anggapan adanya berkah dari perebutan apem yang
disebarkan merupakan nilai yang paling penting. Tak heran jika mereka merebut
apem semampunya dan bahkan ada yang memungut bagian-bagian kecil dari apem yang
disebarkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Mereka mempunyai
kepercayaan bahwa kue apem yang disebarkan dan dilantunkan do’a sebelum
penyebarannya pasti bertuah. Mereka datang dengan tujuan tertentu saat akan
merebut kue apem, tujuan mereka misalnya:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
a.<span style="font-size: 7.0pt; line-height: 150%;"> </span>Para
petani merebut kue apem dengan tujuan akan dijadikan tumbal pada sawah ladang
mereka agar sawah ladang mereka subur dan jauh dari gangguan <st1:place w:st="on">hama</st1:place>.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
b.<span style="font-size: 7.0pt; line-height: 150%;"> </span>Apem
digunakan sebagai penjaga rumah. Warga melakukannya dengan cara menggantungkan
kue apem tersebut pada pintu rumah. Hal ini dilakukan agar terhindar dari
perbuatan jahat.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
c.<span style="font-size: 7.0pt; line-height: 150%;"> </span>Pedagang
menggunakan apem sebagai pelaris dan agar terhindar dari kerugian.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
d.<span style="font-size: 7.0pt; line-height: 150%;"> </span>Pelajar
yang masih mempercayai adanya hal bertuah menggunakan apem sebagai pelancar
dalam belajar.</div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
Masyarakat yang
mendapat banyak apem pada saat perebutan biasanya akan mengadakan pertunjukan
wayang kulit atau pertunjukan lainnya, sehingga menambah keramaian <st1:place w:st="on">kota</st1:place>. Sapar termasuk salah
satu bulan yang dirayakan oleh umat Islam di Indonesia. Al-Qur’an memang tidak
mengharuskan umatnya untuk merayakan bulan itu, namun orang-orang <st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place>
melaksanakan upacara peringatan agama merupakan unsur ungkapan terima kasih
atau rasa syukur. Hal ini juga merupakan tujuan dari upacara Saparan
“Yaqowiyyu”. </div>
safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-42559492627729152172014-04-25T07:03:00.001-07:002014-07-10T07:09:07.860-07:00keutamaan menuntut ilmu<b><i>Assalamu’alaikum
wr.wb</i></b><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i>Alhamdulillahirobbil alamin</i><span class="st">, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">washolatu</i> </span><i>wassalamu</i><span class="st"> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">'ala</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">asrofil
ambiya iwal</i> <i style="mso-bidi-font-style: normal;">mursalin wa'ala alihi
wasohbihi aj ma'in. Amma ba'du.</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">Petama tama marilah kita
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,
taufik, dan hidayahnya kepada kita sekalian. Sehingga kita masih dapat
menikmati anugerah terindahnya berupa kesehatan dan kesempatan sehingga kita
dapat berkumpul di tempat ini</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">Tidak lupa pula Shalawat serta salam
kita tujukan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW Semoga Dengan
memperbanyak Shalawat,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kita akan
mendapatkan Syafaat - Nya di yaumil akhir kelak nantinya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="mso-bidi-font-style: italic;">Teman – teman ku semua</span></div>
<h1 style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.0pt; font-weight: normal; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Pada Kesempatan
ini, ijinkanlah saya menyampaikan topik yang berjudul “Keutamaan menuntut Ilmu”</span></h1>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Kita lahir di bumi ini dalam keadaan tak berilmu. Oleh karena itu, setiap
orang tua dan guru berkewajiban mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan
kepada anaknya. Karena manusia lahir ke dunia dalam keadaan tak berilmu, maka
Allah SWT memerintahkan kepada semua manusia, terutama umat islam untuk belajar
atau menuntut ilmu sebagai bekal untuk menjalani hidup. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dalam pandangan islam, ilmu adalah sesuatu yang tergolong suci. Ilmu
bagaikan pelita atau cahaya di malam yang gelap. Seseorang tak kan dapat berjalan
dengan baik di malam yang gelap tanpa cahaya atau pelita, demikian pula halnya
tak dapat seseorang membedakan yang benar dan salah, kecuali dengan ilmu. Mengenai
perintah menuntut ilmu, Allah SWT memerintahkan secara tersirat dalam wahyu
yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, QS Al-Alaq di dalam wahyu
pertama ini, sebagai tanda pengangkatan Muhammad menjadi utusan Allah,
memerintahkan “Iqro’= bacalah”. Meski tak secara langsung mengatakan
“belajarlah”, namun perintah Allah dalam ayat ini untuk membaca adalah perintah
tersirat kepada manusia untuk belajar, karena membaca merupakan salah satu cara
untuk belajar. Membaca yang dimaksudkan disini tak sekedar membaca buku atau
materi pelajaran, tetapi juga bermakna sebagai perintah untuk membaca dan
memahami tanda-tanda kebesaran Allah.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Tidakkah kita sadari bahwa wahyu pertama ini, yang memerintahkan untuk
membaca mengandung makna yang luas tentang pentingnya belajar? Allah tidak
menurunkan wahyu pertama berupa perintah untuk shalat, puasa, sedekah, zakat
dan sebagainya, tetapi perintah “Iqro’ = bacalah” yang dapat kita tafsirkan
sebagai perintah untuk belajar. Ini menunjukkan bahwa sebelum kita beramal,
kita wajib berilmu, yang insya Allah akan mengantarkan pada kebahagiaan dunia
akhirat. Islam tidak menghendaki umatnya sengsara di dunia dan di akhirat. Oleh
sebab itu perintah menuntut ilmu tidak dibedakan antara laki-laki dan
perempuan. Tegasnya, menuntut ilmu itu wajib bagi setiap orang Islam, meskipun
di tempat yang jauh dari negerinya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br />
“Sesungguhnya menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Sesungguhnya para
malaikat meletakkan sayap-sayap mereka pada penuntut ilmu karena ridha terhadap
ilmu yang dituntutnya.’ (HR ibnu Abdi Al-bar)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Dari hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa hukum menuntut ilmu pada
dasarnya adalah wajib/fardhu. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Allah SWT mewajibkan manusia menuntut ilmu bukan tanpa sebab. Ada banyak sekali
keutamaan menuntut ilmu yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Sunnah Rasul.<br />
Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang beriman dan berilmu sebagaimana
firman-Nya dalam QS Al-Mujaadilah ayat 11:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
“Niscaya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (QS Al-Mujaadilah: 11)<br />
Dari ayat tersebut, tersurat janji Allah untuk mengangkat derajat orang-orang
yang beriman dan berilmu, tak hanya di dunia tapi juga di akhirat. Hal ini
sejalan dengan sabda Rasulullah tentang kebahagiaan dunia akhirat yang dapat
diperoleh dengan memiliki ilmu pengetahuan:<br />
“Siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka harus dengan ilmu, siapa
yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka harus dengan ilmu, dan siapa yang
menginginkan (kebahagiaan) keduanya (dunia dan akhirat), maka harus dengan
ilmu”</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Pekerjaan menuntut ilmu merupakan ibadah. Orang yang menuntut ilmu akan
diberilkan pahala yang sangat besar dan dimudahkan baginya jalan menunju surga.
Rasulullah Saw bersabda:</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br />
“Siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan
memudahkan baginya jalan ke surga” (HR Muslim) Satu hal lagi yang harus
diketahui, bahwa orang yang berilmu memiliki pendirian yang teguh, tidak mudah
terombang-ambing, serta tidak mudah tergoda oleh bujukan syaitan. Bahkan dalam
sabdanya Rasulullah menyebutkan bahwa seorang yang berilmu (alim) lebih sulit
digoda oleh syaitan dari pada 1000 ahli ibadah yang tidak berilmu.</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="background: white;">Sekian Qultum dari saya, bila ada kesalahan itu
semata-mata datang dari diri saya dan bila ada hal yang benar itu semata-mata
datangnya dari allah SWT.</span> </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br />
Saya sudahi wabillahi taufik wal hidayah </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;">Wassalamu’alaikum
Wr Wb</i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-72243762486849646502014-03-28T10:02:00.000-07:002014-07-10T07:09:35.852-07:00Tugas Mata Kuliah Jurnalistik 2<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]-->Wawancara dengan
polisi bernama <span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Bapak H. Sri Manto
beliau adalah Kepala Unit Lalu Lintas Kabupaten Klaten. Disini saya
mewawancarai beliau menggenai tata tertib berlalu lintas.</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Sebelum saya mewawancarai beliau saya
memperkenalkan diri bahwa nama saya adalah Safa’atul Lubis kemudian alamat
rumah saya di Desa Mendak yang tidak jauh dari rumah beliau juga, saya sebagai
mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surakarta mengambil jurusan Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Didalam wawancara ini saya pertama menanyakan
apasaja contoh aturan dalam berlalu lintas? kemudian jawab beliau adalah
masalah contoh berlalu lintas itu banyak dik, seperti pengemudi kendaraan umum
harus memiliki SIM, pengendara motor harus memakai helm tentunya helm dengan standar
nasional, terus seandainya menyebrang juga harus lewat jembatan penyebrangan
atau lewat jalur zebra cross, kemudian berhenti saat lampu merah, dll dik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kemudian saya menanyakan
sebenarnya apakah fungsi menaati lalu lintas itu pak? Beliau tersenyum sambil
menjawab pertanyaan saya, kalau fungsinya banyak dik, seperti </span>untuk
mengatur pengguna jalan raya. Supaya lalu lintas di jalan raya menjadi tertib
dan teratur dan apabila tidak ada aturan lalu lintas, orang pasti akan berbuat
semaunya. Akibatnya lalu lintas menjadi macet. Selain itu juga akan terjadi
banyak kecelakaan. Jadi, aturan lalu lintas juga untuk menjaga keselamatan
pengguna jalan itu sendiri.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
Saya bertanya
lagi kepada beliau. Berarti semua orang harus mematuhi peraturan lalu lintas ya
pak? Jawab beliau ya jelas harus dik karena itu untuk kepentingan kita bersama.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Kalau begitu terima kasih pak atas informasi dan
kesediaannya meluangkan waktu untuk wawancara dengan saya, jawab beliau iya
sama-sama dik karena ini tugas bapak juga jadi ini juga termasuk sosialisasi
bapak tentang pentingnya menaati aturan berlalu lintas, dan hati-hati di jalan
ketika pulang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Hasil informasi yang saya peroleh dari
mewawancarai Bapak Sri Manto adalah saya dapat menggali apasaja yang termasuk
aturan dalam berlalu lintas kemudian mengetahui pentingnya menaati aturan
berlalu lintas.</span></div>
safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-24279013854528930682014-02-28T21:05:00.001-08:002014-02-28T21:05:52.953-08:00Pengertian psikolinguistik<div style="text-align: justify;">
Nama : Safa'atul Lubis</div>
<div style="text-align: justify;">
NIM : a310110029</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-size: x-small;"><span class="f040p31b0404" id="f040p31b0404_5">1. Harley</span>
(Dardjowidjojo,2003: 7) berpendapat bahwa psikolinguistik adalah studi
tentang proses mental-mental dalam pemakaian bahasa.</span><span style="font-size: x-small;"> <span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Sebelum menggunakan
bahasa, seorang pemakai bahasa terlebih dahulu memperoleh bahasa.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">2. </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-size: x-small;">Garnham
(Musfiroh, 2002: 1) mengemukakan Psycholinguistics is the study of a <span class="f040p31b0404" id="f040p31b0404_7">mental</span>
mechanisms that nake it possible for people to use language. It is a scientific
discipline whose goal is a coherent theory of the way in which language is
produce and understood.</span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-size: x-small;"> (‘Psikolinguistik adalah studi tentang mekanisme mental yang
terjadi pada orang yang menggunakan bahasa, baik pada saat memproduksi atau
memahami ujaran’.) </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-size: x-small;">KOMENTAR : Ilmu yang mempelajari perilaku berbahasa yang tampak maupun tidak tampak.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-size: x-small;">SUMBER :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 70.9pt; text-align: left; text-indent: -34.9pt;">
<span lang="SV" style="font-size: x-small;">Soenjono Dardjowidjojo. 2003.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Psikolinguistik: Pengantar
Pemahaman Bahasa Manusia.</i><span class="apple-converted-space"> </span>Jakarta:
Yayasan Obor <span class="f040p31b0404" id="f040p31b0404_1">Indonesia</span>.</span></div>
<div style="background-color: white; color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 70.9pt; text-align: left; text-indent: -34.9pt;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
<div style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(255, 255, 255); color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 70.9pt; text-align: left; text-indent: -34.9pt;">
<span lang="SV" style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-size: x-small;">Tadkirotun
Musfiroh. 2002.<span class="apple-converted-space"> </span><i>Pengantar
psikolinguistik.</i><span class="apple-converted-space"> </span>Yogyakarta:
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: white; color: black; font-family: Times,"Times New Roman",serif; line-height: 150%; text-align: left;">
<span style="font-size: x-small;"><br /></span></div>
safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-33211773167396758322012-07-17T09:37:00.000-07:002012-07-17T09:37:12.545-07:00Kemiskinan dan Permukiman Kumuh di Perkotaan<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxWp2DizMZQ-ENFPGGgmvWJ1azw9Z0xWqfnKyhJo-64XCLTPxZLXhixoDmvNUoRqfn4GWAji_ByvYEpRZbnE0L2xh5VkjrKkfMHdVTmDcPr1qZ6VHRGXtIXbUTtAzT6fGNInEwV7j94Sp-/s1600/ha2100.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxWp2DizMZQ-ENFPGGgmvWJ1azw9Z0xWqfnKyhJo-64XCLTPxZLXhixoDmvNUoRqfn4GWAji_ByvYEpRZbnE0L2xh5VkjrKkfMHdVTmDcPr1qZ6VHRGXtIXbUTtAzT6fGNInEwV7j94Sp-/s320/ha2100.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 24pt;"></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kita semua menyadari bahwa
kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial di Indonesia yang tidak mudah
untuk diatasi. Beragam upaya dan program dilakukan untuk mengatasinya tetapi
masih banyak kita temui permukiman masyarakat miskin hampir setiap sudut kota.
Keluhan yang paling sering disampaikan mengenai permukiman masyarakat miskin
tersebut adalah rendahnya kualitas lingkungan yang dianggap sebagai bagian kota
yang mesti disingkirkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tulisan ini mencoba untuk memberikan
penjelasan tentang upaya untuk mengatasi kemiskinan di perkotaan sekaligus pula
untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukiman masyarakat miskin.<a name='more'></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peremajaan Kota</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pendekatan konvensional yang paling
populer adalah menggusur permukiman kumuh dan kemudian diganti oleh kegiatan
perkotaan lainnya yang dianggap lebih bermartabat. Cara seperti ini yang sering
disebut pula sebagai peremajaan kota bukanlah cara yang berkelanjutan untuk
menghilangkan kemiskinan dari perkotaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kemiskinan dan kualitas lingkungan
yang rendah adalah hal yang mesti dihilangkan tetapi tidak dengan menggusur
masyarakat telah bermukim lama di lokasi tersebut. Menggusur adalah hanya
sekedar memindahkan kemiskinan dari lokasi lama ke lokasi baru dan kemiskinan
tidak berkurang. Bagi orang yang tergusur malahan penggusuran ini akan semakin
menyulitkan kehidupan mereka karena mereka mesti beradaptasi dengan lokasi
permukimannya yang baru.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Di Amerika Serikat, pendekatan
peremajaan kota sering digunakan pada tahun 1950 dan 1960-an. Pada saat itu
permukiman-permukiman masyarakat miskin di pusat kota digusur dan diganti
dengan kegiatan perkotaan lainnya yang dianggap lebih baik. Peremajaan kota ini
menciptakan kondisi fisik perkotaan yang lebih baik tetapi sarat dengan masalah
sosial. Kemiskinan hanya berpindah saja dan masyarakat miskin yang tergusur
semakin sulit untuk keluar dari kemiskinan karena akses mereka terhadap
pekerjaan semakin sulit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Peremajaan kota yang dilakukan pada
saat itu sering disesali oleh para ahli perkotaan saat ini karena menyebabkan
timbulnya masalah sosial seperti kemiskinan perkotaan yang semakin akut,
gelandangan dan kriminalitas. Menyadari kesalahan yang dilakukan masa lalu,
pada awal tahun 1990-an kota-kota di Amerika Serikat lebih banyak melibatkan
masyarakat miskin dalam pembangunan perkotaannya dan tidak lagi menggusur
mereka untuk menghilangkan kemiskinan di perkotaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aktivitas Hijau oleh Masyarakat
Miskin</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Paling sedikit saya menemukan dua
masyarakat miskin di Jakarta yang melakukan aktivitas hijau untuk meningkatkan
kualitas lingkungan sembari menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
miskin. Seperti dapat ditemui di <a href="http://indonesiaurbanstudies.blogspot.com/" style="color: black;">Indonesia’s
Urban Studies</a>, masyarakat di Penjaringan, Jakarta Utara dan
masyarakat kampung Toplang di Jakarta Barat mereka mengelola sampah untuk
dijadikan kompos dan memilah sampah nonorganik untuk dijual.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aktivitas hijau di Penjaringan,
Jakarta Utara dilakukan melalui program Lingkungan Sehat Masyarakat Mandiri
yang diprakarsai oleh Mercy Corps Indonesia. Masyarakat miskin di Penjaringan
terlibat aktif tanpa terlalu banyak intervensi dari Mercy Corps Indonesia.
Program berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas lingkungan kumuh
di Penjaringan. Masyarakat di Penjaringan sangat antusias untuk melakukan
kegiatan ini dan mereka yakin untu mampu mendaurlang sampah di lingkungannya dan
menjadikannya sebagai lapangan pekerjaan yang juga akan berkontribusi untuk
mengentaskan kemiskinan di lingkungannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sementara itu aktivitas hijau di
kampung Toplang, Jakarta Barat diprakarsai oleh dua orang pemuda kampung
tersebut yang juga adalah aktivis Urban Poor Consortium dan mengetahui bisnis
pendaurulangan sampah. Kedua orang ini mampu meyakinkan rekan-rekan di
kampungnya untuk melakukan kegiatan daur ulang sampah. Seperti yang terjadi di
Penjaringan, masyarakat kampung Toplang mendukung penuh dan antusias terhadap
bisnis pendaurulangan sampah ini. Malahan mereka optimis bahwa kegiatan mereka
juga dapat mendaurulang sampah dari luar kampung mereka dan menciptakan lebih
banyak pendapatan bagi masyarakat kampung Toplang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kedua aktivitas hijau tersebut
adalah wujud pemberdayaan masyarakat miskin untuk meningkatkan kualitas
lingkungan permukiman dan sekaligus mengentaskan kemiskinan. Peranan Mercy
Corps Indonesia yang memprakarsai program Lingkungan Sehat Masyarakat Mandiri
di Penjaringan, Jakarta Utara dan dua orang aktivis pemuda asal kampung Toplang
yang memprakarsai aktivitas hijau di kampung Toplang adalah sangat vital dalam
upaya pemberdayaan masyarakat ini. Tanpa inisiatif mereka, pemberdayaan
masyarakat miskin tidak akan terjadi dan kemiskinan tetaplah menjadi masalah di
kedua permukiman kumuh tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cara untuk mengatasi kemiskinan dan
rendahnya kualitas lingkungan permukiman masyarakat miskin adalah tidak dengan
menggusurnya. Penggusuran hanyalah menciptakan masalah sosial perkotaan yang
semakin akut dan pelik. Penggusuran atau sering diistilahkan sebagai peremajaan
kota adalah cara yang tidak berkelanjutan dalam mengatasi kemiskinan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Aktivitas hijau seperti yang
dilakukan oleh masyarakat Penjaringan dan Kampung Toplang merupakan bukti kuat
bahwa masyarakat miskin mampu meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan
juga mengentaskan kemiskinan. Masyarakat miskin adalah salah satu komponen
dalam komunitas perkotaan yang mesti diberdayakan dan bukannya digusur. Solusi
yang berkelanjutan untuk mengatasi kemiskinan dan permukiman kumuh di perkotaan
adalah pemberdayaan masyarakat miskin dan bukanlah penggusuran.</span></div>safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-11939028722419611652012-07-10T06:36:00.001-07:002012-07-10T06:38:41.409-07:00Resensi dari novel 60000 mil di bawah laut<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj79FhW6zYMiAxiZs20DFG8BT6_fwMHMtHsruIacCrLmw0LLv5ZZ2FvkmDglsD2_3rZDAS_ErwkOkPZdBWBGwA6cn3GzoU0KoEEZ2kxyFsKvu6lCPpG5Dn7qL0KsKg9pCfpPsnN023oww7A/s1600/DSC06785.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj79FhW6zYMiAxiZs20DFG8BT6_fwMHMtHsruIacCrLmw0LLv5ZZ2FvkmDglsD2_3rZDAS_ErwkOkPZdBWBGwA6cn3GzoU0KoEEZ2kxyFsKvu6lCPpG5Dn7qL0KsKg9pCfpPsnN023oww7A/s320/DSC06785.JPG" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b>1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Identitas Buku </b> :</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Judul : 60.000 Mil Di Bawah Laut</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Judul asli : Twenty Thousands Leagues Under The Sea</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Pengarang : Jules Verne</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Penerbit : PT Elex Media Komputindo</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Cetakan : Mei 2010</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Tebal : 404 hlm </div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Harga Buku : Rp. 51.000</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Jenis Buku : Fiksi</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Kategori : Pertualangan</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dimensi(L x P) : 135x200mm </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Saya kupikir sangat tepatlah kalau aku bilang bahwa buku ini merupakan salah satu buku wajib baca hingga kapanpun! Kalau buku dikatakan sebagai kendaraan kita untuk menapaki imajinasi kita yang paling liar, maka buku ini adalah buktinya. Meski mereka yang tertarik pada ilmu kelautan pasti mendapati banyak keasyikan di buku ini. Buku ini adalah sebuah fiksi yang dibaurkan dengan ilmu pengetahuan. Atas hasil karya Jules Verne yang menuangkan imajinasinya yang hebat ke buku ini dan mengajak kita berpetualang bersamanya.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b>2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Tujuan Pengarang</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<span class="a">Pengarang menuliskan imajinasi yang ada dipikiran pengarang dan mengembangkan cerita itu ke dalam sebuah paragraf (sebuah buku)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b>3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Sinopsis </b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEiwXBZ6A4AL3W6G64qNTwjaPg0xACPiV7oexfS-tBxT9KVaF31Edp6nmxUob60Ks1JgXjdTtO9cXrBSr-qyKJBeeTe-21QdmE3UIHbLQQRPm7R8bmbvGESDV21gHsqSDAuOU2fIExH1uj/s1600/DSC06787.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEiwXBZ6A4AL3W6G64qNTwjaPg0xACPiV7oexfS-tBxT9KVaF31Edp6nmxUob60Ks1JgXjdTtO9cXrBSr-qyKJBeeTe-21QdmE3UIHbLQQRPm7R8bmbvGESDV21gHsqSDAuOU2fIExH1uj/s200/DSC06787.JPG" width="200" /></a> Pada sekitar tahun 1866 terjadilah fenomena menggemparkan di lautan seluruh dunia tentang munculnya sesosok makhluk yang sangat besar, yang mampu berenang dengan kecepatan tinggi, badannya sangat keras sehingga tak mempan oleh senjata, namun sangat besar kemampuannya melubangi lambung kapal layar hingga membuatnya tenggelam. Banyak insiden terjadi di beberapa laut, dan seperti biasanya, cerita maupun legenda itu lalu menjadi puluhan versi yang simpang siur dan akhirnya diragukan orang sebagai suatu fakta.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Adalah seorang ilmuwan kelautan bernama Profesor Aronnax dari Prancis yang mendapatkan kesempatan emas untuk turut serta berlayar dengan kapal Abraham Lincoln yang berbendera Amerika Serikat. Kapal ini membawa misi besar: menemukan dan menghabisi monster laut yang telah menjadi momok di lautan dan meresahkan semua negara, yang saat itu dijuluki dengan: Narwhal. Aronnax didampingi oleh asistennya yang setia dan berkarakter tenang dan sopan: Conseil. Tokoh ketiga adalah Ned Land, orang Kanada yang terkenal sebagai pembunuh ikan paus dengan senjata harpun (semacam tombak) yang paling ulung. Ia turut serta karena monster laut itu diperkirakan sejenis mamalia berkulit keras yang dalam dunia sains disebut <i>cetacean</i>.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Abraham Lincoln memang akhirnya bertemu dengan monster laut itu, namun 100% meleset dugaan semua orang, si cetacean raksasa itu ternyata bukanlah mamalia, melainkan sebuah kapal selam!</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">
Sayangnya, atau dalam beberapa hal boleh dibilang untungnya, fakta itu terungkap setelah Aronnax, Conseil dan Ned Land terlempar dari Abraham Lincoln pada saat mereka sedang menyerang si kapal selam. Mereka bertiga terlempar ke laut, dan akhirnya ditolong oleh si kapal selam yang dijuluki Nautilus, milik seseorang misterius bernama Kapten Nemo.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b>4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Keunggulan Buku</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Buku ini memiliki nilai imajinasi yang sangat besar sekali, yang mampu membawa kita berada dalam pertualangan hebatnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Buku ini juga memiliki harga yang murah karena dengan harga sedemikian kita dapat di ajak untuk berpetualang dan berimajinasi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<b>5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></b><b>Kelemahan Buku</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Dalam tinjauan bahasa, isi bacaan yang terdapat dalam buku ini agak terbelit belit karena memiliki cerita yang panjang dan berurutan maka kalau tidak paham isi cerita dari awal kita tidak bisa memahami dan memperoleh pengalaman yang sungguh-sungguh fantastic.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Symbol;">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span>Alur cerita agak datar dan banyak diselingi fakta ilmiah</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
<br />
Rasanya kita harus mengucapkan terima kasih pada penerbit Elex yang telah menerjemahkan novel klasik ini sehingga bisa kita menikmati buku ini.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;">
Buku ini pantas untuk semua orang yang hobi berpetualang khususnya dalam bidang kelautan karena dalam buku ini menceritakan tentang teknologi yang canggih dan kehidupan di bawah laut. Bagaimana pun juga, buku ini tetap sayang untuk dilewatkan. Kisah fiksi memang sangat banyak, tapi jarang ada yang mengungkapkan keagungan alam dalam sebuah buku.</div>safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-59687151047028028602012-07-06T23:42:00.001-07:002012-07-06T23:42:54.312-07:00hukum pacaran<title></title><style type="text/css">
<!--
@page { margin: 0.79in }
P { margin-bottom: 0.08in }
-->
</style> <br />
Pacaran menurut saya boleh-boleh saja asalkan dengan syarat kita sudah menikahi lawan jenis kita, tetapi jika belum maka dalam pacaran banyak hal yang membuat kita tergoda oleh setan yang membuat haram hukumnya, seperti :<br />
Memandang Lawan Jenis yang Bukan Mahram Saling memandang antara satu dengan yang lainnya sudah menjadi perkara yang lumrah bagi dua insan yang dimabuk cinta. Sementara memandang lawan jenis bisa membangkitkan syahwat apalagi bila sang wanita berpakaian ketat yang menampakkan lekuk- lekuk tubuhnya. Oleh karena itu "bohong" bila seorang laki-laki tidak tergiur dengan penampilan wanita yang menampakkan lekuk- lekuk tubuhnya, apa lagi sang wanita tergila-gila kepadanya dan tiap hari berada di sisinyasafa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-89996137270883207212012-07-02T09:20:00.001-07:002012-07-02T09:21:41.174-07:00punk bukan kriminal<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxxwCi8TWFD_I2cm4jKAE9ZDFz8v0GSfw1PoEGbVm506oVNDmofAdR5AutsLbeq3i_mr68tPl0cvzdl1v-7-KYnZni7hxFDM5FE__HLW9Zd00Mk3yK6YtTjgJ104Yy_NibCcFxoXO3gRjq/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxxwCi8TWFD_I2cm4jKAE9ZDFz8v0GSfw1PoEGbVm506oVNDmofAdR5AutsLbeq3i_mr68tPl0cvzdl1v-7-KYnZni7hxFDM5FE__HLW9Zd00Mk3yK6YtTjgJ104Yy_NibCcFxoXO3gRjq/s320/images.jpeg" width="320" /></a></div>
<div align="center" style="text-align: center;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-size: 20pt; font-style: normal;">Punk
bukan kriminal</span></i></div>
<br />
<div style="text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-style: normal;">Punk merupakan sub-budaya
yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu
dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat
punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah
menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis
musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti
ideologi hidup yang mencakup aspeksosial dan politik.</span></i></div>
<div style="text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-style: normal;">Gerakan anak muda yang diawali
oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami
masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para
tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang
tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui
lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar, beat
yang cepat dan menghentak.</span></i></div>
<div style="text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-style: normal;">Banyak yang menyalahartikan punk
sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi
wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli
oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang
berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.</span></i></div>
<div style="text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-style: normal;">Punk lebih terkenal dari hal
fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti
potongan rambut mohawk ala sukuindian, atau dipotong ala feathercut dan
diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket
kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial,
kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak
yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk
disebut sebagai punker.</span></i></div>
<div style="text-indent: 36pt;">
<i><span style="font-family: "Verdana","sans-serif"; font-style: normal;">Punk juga merupakan sebuah
gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it
ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui
lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup,
ekonomi,ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.</span></i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-51901180114459772252012-06-20T10:06:00.000-07:002012-09-04T07:50:12.880-07:00jalanan adalah sekolah<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="color: #3d85c6; float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiF7GHmodl3eGkffVN-lzW-1Orqyas6fABedg5H0qXmhV6Tufe5f6K2-ERi6SnBqLi9dV6ieXQ47mjMwhNd6ejm4fKcN6cf42Gh6nKDbnIODinM9ypLY5GPfMbDh5IFqzYFZHgdZfxtKRL/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiF7GHmodl3eGkffVN-lzW-1Orqyas6fABedg5H0qXmhV6Tufe5f6K2-ERi6SnBqLi9dV6ieXQ47mjMwhNd6ejm4fKcN6cf42Gh6nKDbnIODinM9ypLY5GPfMbDh5IFqzYFZHgdZfxtKRL/s400/images.jpeg" width="301" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<div style="color: cyan;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bagi kami kreasi bukan tradisi,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Melainkan harta y</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">an</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">g tak terbeli,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dan bagi kami jalanan adalah sekolah,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tapi ingat jangan anggap kami sampah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Banyak orang bicara semaunya,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tentang cara hidup kita,, </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tak peduli apa kata mereka,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Yang penting bisa berkarya dan terus. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Berkarya tuk hidupkan dunia. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Dengan seni dan peran budaya,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Bergerak berontak itu biasa,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Karena keadilan tak ada. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jangan lihat kami sebelah mata. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Mengingat semua hal yang kau katakan ,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Tentang kami dan jalanan,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: cyan; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jangan kau anggap sebagai pelarian,,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span lang="IN" style="color: cyan; font-family: "Times New Roman","serif";">Karena disini kami tumbuh dan terus. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: blue;">
<br /></div>
safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-82759866649477255722012-06-20T09:27:00.002-07:002012-07-06T23:43:45.602-07:00Anti Kemapanan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKTWGwJ07PrnAKq_HUjweEEgBLPFUtAAOZpS-I7UXS16IQygJZguE-f_hgTUx1hOtcpjOnXr1VJUxRhnsn8sDTfUboTWX3XpDdry8i0bOO8-dSr5mqBNF3mSsjd-wq0xDYsj_RH4X2_Stc/s1600/2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKTWGwJ07PrnAKq_HUjweEEgBLPFUtAAOZpS-I7UXS16IQygJZguE-f_hgTUx1hOtcpjOnXr1VJUxRhnsn8sDTfUboTWX3XpDdry8i0bOO8-dSr5mqBNF3mSsjd-wq0xDYsj_RH4X2_Stc/s400/2.jpeg" width="333" /></a></div>
<div style="color: #990000;">
Anti kemapanan adalah sikap atau pemberontakan atau juga
berontak (riot) terrhadap hal-hal yang bersifat materi atau kekayaan
berlebih (glamouritas), tanpa perduli nasib orang-orang (minority) atau
orang miskin, sok pamer dan menginjak hak orang miskin karena mereka
lebih kaya dari orang-orang disekitarnya. Anti kemapanan itu ada dan
lahi untuk membuat hal-hal tersebut terlihat lebih sederhana (no rules)
dan hidup apa adanya saja.</div>safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-76575250844517459472012-06-20T09:13:00.001-07:002012-06-20T10:09:41.822-07:00Kaum marjinal<div class="separator" style="clear: both; color: red; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil7A7TUiABIfnOVHFjs94WW9vw8VfyNncYWAaSq5jGzAvlRXrVN35znCFD-sBZBu814QMH5HqPItiWVYwenTSpc1c9rgUidQuz2UiY1epIndBRjcKZ5_0ZOo1XT4htsLmg40_TF4qeS2e3/s1600/13119045862127385936_300x398.05825242718.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil7A7TUiABIfnOVHFjs94WW9vw8VfyNncYWAaSq5jGzAvlRXrVN35znCFD-sBZBu814QMH5HqPItiWVYwenTSpc1c9rgUidQuz2UiY1epIndBRjcKZ5_0ZOo1XT4htsLmg40_TF4qeS2e3/s320/13119045862127385936_300x398.05825242718.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="color: red;">
<span style="color: orange;">Meskipun sudah lama terjadi, cerita ini masih selalu hangat untuk
didengar, dan menjadi renungan bagi banyak orang. Kurang lebih 5 tahun
lalu, media-massa ibukota geger. Pasalnya, suatu siang, di kota
Jakarta, ada seorang laki-laki, berprofesi pemulung, bernama Supriono,
terpaksa menggendong jenazah anak perempuannya, berusia 3 tahun, bernama
Khaerunisa, yang artinya perempuan yang baik, perempuan sejatinya.
Supri sedang bingung, bagaimana memakamkan puterinya, yang baru tadi
pagi meninggal dunia, di perut gerobak, kendaraannya untuk memulung.
Nisa menderita muntaber 4 hari yang lalu, dan tidak diobati dengan
benar. Tidak diceritakan, kemana isteri Supri, ibu Khaerunisa, tapi
saat itu mereka hanya bertiga, didampingi kakak Khaerunisa, bernama
Muriski Saleh, yang juga masih kanak-kanak, berumur 6 tahun. Tak tahan
menanggung sakit diarhe berkelanjutan yang disertai panas tinggi dan
muntah-muntah, akhirnya Khaerunisa menyerah. Dia tak kuasa menahan
penyakitnya. Khaerunisa meninggal tadi pagi, dibawah jembatan layang
Cikini. Supri hanya sekali membawa puterinya ke Puskemas, 3 hari lalu.
Meskipun hanya diminta biaya administrasi Rp 4.000, Supri tidak
meneruskan pengobatan Nisa. Semula Supri masih mengharap agar puterinya
bisa sembuh dengan sendirinya, seperti yang selama ini terjadi bila dia
atau anak-anaknya sakit. Tapi, kali ini suratan takdir berkata lain.
Tak heran, karena sebagai pemulung, Supri hanya berpenghasilan rata-rata
Rp 10.000 per hari. Tetapi, drama kematian putri Supri belum berakhir,
bahkan drama sejatinya, baru dimulai.</span></div>
<div style="color: orange;">
Kemudian, Supri membawa anaknya berjalan kaki ke stasiun Tebet, untuk
meneruskan perjalanan ke desa Kramat, Bogor. Disana ada kampung
pemulung yang, siapa tahu, bisa membantu memakamkan Nisa secara gratis.
Supri menggendong puterinya dengan sarung, satu-satunya harta yang
tertinggal, tetapi muka Nisa dibiarkan terbuka, tidak selayaknya membawa
jenazah, agar orang tidak curiga kalau Nisa sudah tiada. Dia berjalan
dan berjalan, sejauh hampir 3 km, dibawah terik matahari, dengan hati
yang bercampur aduk. Sesampainya di Tebet, Supri dengan sabar menunggu
KA tiba. Muriski Saleh, belum menyadari bahwa sejak hari itu, dia tak
lagi punya kawan bermain. Dia sudah tidak punya adik. Dia menjadi
seorang diri. Oleh karenanya, dia masih asyik bermain. Adiknya
dibiarkan “tidur” di dekapan bapaknya, tanpa nyawa, sampai tiba-tiba,
entah karena apa, seorang pedagang asongan menyapa Supri dan menanyakan
keadaan anaknya. Supri mengaku dengan jujur bahwa anaknya telah
meninggal. Pengakuan itu ternyata membawa Supri semakin kerepotan. Dia
dibawa ke Pos Polisi Tebet untuk diinterogasi. Belum selesai urusan
Polisi, Supri sekeluarga harus ke RS Cipto Mangunkusumo, untuk mendapat
Surat Kematian dan Surat Pembawa Jenazah ke luar kota. Disini urusan
administrasi dan birokrasi bercampur menjadi satu, dan membelit
Supriono, yang sedang gundah-gulana, sedang berduka, untuk kembali
menjadi korban kekejaman ibukota. Setelah bolak-balik dipingpong oleh
administrasi perkotaan yang ruwet, Supri yang entah punya KTP atau
tidak, akhirnya menggenggam surat-surat sakti yang dibutuhkan itu.
Tapi, dia harus kembali berjalan kaki untuk mencari kendaraan umum ke
Bogor. Sore itu, Supri, Muriski Saleh dan Almarhumah Khaerunisa
menghilang dari jalanan ibukota, entah mau kemana, untuk mencapai tempat
peristirahatan Khaerunisa yang terakhir. Selamat jalan Nisa……Ikut
berduka Lik Supri, ikut bersedih mas Riski, Inna Lillahi Wa Inna Ilahi
Raaji’oon.</div>
<div style="color: orange;">
Cerita pedih seperti yang dialami Supriono, banyak sekali terjadi di
kota besar seperti Jakarta. Jumlahnya mungkin beratus-ratus atau
beribu-ribu kisah yang dapat menguras air mata mereka yang membacanya.
Di dalam Ilmu Sosial, orang seperti Supriono dan keluarganya, disebut
sebagai kaum marjinal, mereka yang terpinggirkan, mereka yang
terlupakan, mereka yang tidak dihitung. Menurut Hetifah Sjaifudian,
Ph.D, ahli Ilmu Sosial dan aktivis Yayasan AKATIGA-Surakarta, biasanya
kaum marjinal diidentikkan dengan mereka yang miskin. Tetapi, kaum
marjinal tidak serta-merta identik dengan miskin. Orang miskin, hampir
pasti menjadi kaum marjinal, tetapi kelompok terpinggirkan belum tentu
karena miskin. Kemudian, siapakah kaum marjinal itu, selain pemulung
seperti Supriono? Mereka adalah orang-orang yang secara ekonomi, agama,
hukum, sosial, politik atau budaya tidak mempunyai akses kepada
kehidupan yang sejahtera, aman, nyaman, damai dan berkembang. Mereka
secara struktural, secara sengaja, secara sistematis, secara terencana
dipinggirkan agar tidak “mengganggu” kaum-tengah. Dan, celakanya,
kaum-tengah yang meminggirkan kaum marjinal adalah saya, anda,
teman-teman kita dan kita semua, bahkan negara, yang sedikit atau banyak
telah berkontribusi, atau, paling tidak, membiarkan ketika kaum
marjinal disingkirkan.</div>
<div style="color: orange;">
Kisah Supriono mirip dengan sangat banyak cerita serupa. Seorang teman
saya yang berkantor di bilangan Cilandak, menjumpai kisah senada yang
tak kalah heroik, yang tak kalah mengharukan. Ketika sore hari dia
pulang dari tempat kerja menuju rumahnya di bilangan Rempoa, naik
minibis Koantas Bima, nomer trayek 509, jurusan Kampung Rambutan-Lebak
Bulus, dijumpai kisah mengharukan ini. Ketika sang teman sedang duduk
di bis yang kebetulan agak kosong, dia baru menyadari bahwa kernet yang
bertugas mengutip ongkos bis, ternyata seorang perempuan. Yang lebih
mengagetkan, si kernet sedang hamil. Dia mengenakan gaun hamil panjang
yang agak longgar, meskipun tetap terlihat bahwa perutnya membesar.
Suaranya lantang meneriakkan tujuan bis yang diawakinya untuk menarik
penumpang sebanyak mungkin. Gerak-geriknya gesit, naik dari pintu
belakang dan lompat turun dari pintu depan, menggiring penumpang yang
baru naik atau akan turun. Tugasnya tak terganggu dengan keperempuannya
atau bahkan kehamilannya. Ketika sempat ngobrol, teman saya berhasil
mengorek beberapa informasi tentang perempuan perkasa yang gagah-berani
itu. Namanya, sebut saja, Upik, berusia kira-kira 30 tahun, dengan usia
kehamilan 6 bulan, dan kandungan ini merupakan anak keduanya. Suami
Upik bekerja di bengkel di Pasar Minggu sebagai helper, yang tentunya
berpenghasilan pas-pasan. Tak heran kalau Upik masih harus berjuang
membanting tulang, agar dapurnya tetap menyala dan yang penting mereka
mempunyai tabungan untuk biaya persalinan, 3 bulan mendatang. Andai
saja, nanti, anak mereka lahir, tentunya dia tak tahu bahwa ibunya
pernah berjibaku, berjuang dengan gagah-berani untuk kehidupan sang
anak, buah hati mereka berdua, pasangan kernet bis Koantas Bima dan
montir bengkel rendahan di Pasar Minggu. Upik adalah bagian dari kaum
marjinal. Upik adalah Kartini atau Cut Nyak Dien atau Dewi Sartika
masa kini. Pahlawan keluarga yang seharusnya beristirahat cukup, karena
kehamilannya, tetapi harus tunggang-langgang memikirkan bagaimana
keluarganya harus makan dan jabang bayi harus lahir.</div>
<div style="color: orange;">
Supriono dan anak-anaknya, Upik dan suaminya, atau ribuan atau jutaan
kelompok pinggiran lainnya adalah kaum marjinal yang tidak gampang
dikalahkan. Meskipun mereka sadar bahwa lawannya sangat kuat, bahwa
mereka yang seharusnya melayani dan mendukung justru menjadi penyebab
utama, bahwa masa depan yang berpengharapan masih sangat jauh disana,
tetapi mereka tetap optimis dan pantang menyerah. Kerja keras
pemulung, pedagang kaki-lima, tukang ojeg, tukang sayur, buruh tani,
nelayan kecil, kernet atau sopir kendaraan umum adalah bukti bahwa
kaum marjinal tidak lemah. Seolah-olah tidak perlu bantuan kita, kaum
tengah yang sering justru meminggirkan mereka. Saya ingin mengingat
satu ajaran Mother Teresa, pejuang dan tokoh kemanusiaan dari Calcuta,
yang dikutip dari salah satu buku tentangnya, “The poor, the
marginalized, and the ones who are not counted; they exist because we
create them. Especially by the superstructure, and then by me, by you, -
by all of us. Consequently, it is our responsibility to help elevate
them”. Kaum marjinal ada dan sering “mengganggu” kita, karena negara
membuatnya, karena kita ikut membiarkannya, sangat wajar kalau kita
harus menengahkannya kembali.</div>safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-64490850555958473642012-06-11T04:17:00.003-07:002012-06-11T10:00:34.022-07:00Peningkatan kemampuan membaca dan menulis<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl6axwjFJRk6OzoYdDM_NIFR_BhYf7sXgbj-JoWu2C-4sn6_2rdM3GzsUU40C9wMUfQRW5nIqOWpyr-R_leFduVGKqp66ScEJXlMwmhZ01gicxW5QQaYmLq5-JjpYybApNf3zvNd-TLrgY/s1600/images.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl6axwjFJRk6OzoYdDM_NIFR_BhYf7sXgbj-JoWu2C-4sn6_2rdM3GzsUU40C9wMUfQRW5nIqOWpyr-R_leFduVGKqp66ScEJXlMwmhZ01gicxW5QQaYmLq5-JjpYybApNf3zvNd-TLrgY/s200/images.jpeg" width="190" /></a><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif";">PENINGKATAN KEMAMPUAN</span></div>
<div style="color: red;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN
MELALUI</span></div>
<div style="color: red;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: red; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: #cc0000; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Wahyu Sukartiningsih</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengkaji efektivitas pembelajaran</span></div>
<div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">konstruktivisme dalam
meningkatkan kemampuan membaca dan
menulis permulaan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">(MMP) di
kelas 1 sekolah
dasar (SD). Penelitian ini
menggunakan tiga siklus</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">pembelajaran kontruktivisme, yaitu
(1) mengenalkan huruf
dengan media kartu
kata</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">bergambar,
(2) membaca dan menulis kata dan suku
kata berulang dengan media cerita</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">bergambar yang
didesain khusus, dan
(3) membaca dan
menulis kalimat sederhana</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">dengan
media cerita bergambar yang didesain khusus. Hasil analisis data menunjukkan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">bahwa pembelajaran konstruktivisme dapat
meningkatkan kemampuan membaca dan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">menulis permulaan siswa
dalam bentuk: 1)
menurunnya membaca dengan
mengeja</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">sehingga
dapat meningkatkan kelancaran membaca dan menulis siswa, (2) meningkatnya</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">pemahaman
siswa terhadap bahan bacaan, dan 3) meningkatnya minat dan motivasi siswa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">untuk
membaca dan menulis permulaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kata
kunci: pembelajaran, kontruktivisme, membaca dan menulis permulaan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuI3mDWiUhXZQzr6uPjEmPXTvM43QChUTmIvx89ssIcUuf20eK9Q1UwYJvjrqq9q73kdcrYls-NqGTK9g27oTPoBWqLy7GOo2WP4fqgipEwQ4B97pHBlcY6Ej-3lEBP5pFYEas6nOZ3bVV/s1600/anak-indonesia-membaca.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuI3mDWiUhXZQzr6uPjEmPXTvM43QChUTmIvx89ssIcUuf20eK9Q1UwYJvjrqq9q73kdcrYls-NqGTK9g27oTPoBWqLy7GOo2WP4fqgipEwQ4B97pHBlcY6Ej-3lEBP5pFYEas6nOZ3bVV/s320/anak-indonesia-membaca.jpg" width="283" /></a><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Reproduksi
bacaan :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Terdapat tiga siklus dalam
pembelajaran kontruktivisme, yaitu (1) mengenalkan huruf melalui media gambar,
(2) membaca dan menulis kata dan suku kata secara berulang dengan menggunakan
media gambar yang didesain khusus, dan (3) membaca dan menulis kalimat melalui
media gambar yang didesain khusus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Dalam pembelajaran kontruktivisme ini kita
dapat meninggkatkan kemampuan membaca dan menulis pada siswa dalam bentuk :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">1</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> Kelancaran membaca pada siswa</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">2 </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemahaman bacaan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">3 </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Minat dan motivasi siswa untuk
menulis dan membaca</span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Kenalkan
pada anak istilah bahwa <span style="color: #0b5394;">"baca buku, buka dunia"</span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #0b5394; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: #0b5394; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<br /></div>safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-21686410108838815222012-03-12T01:49:00.000-07:002012-03-12T01:49:05.273-07:00cara membuat twitter<div align="justify">
<span style="color: black;"><b><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;">1. buka <a href="http://twitter.com/">http://www.twitter.com</a> lalu klik Sign Up seperti gambar dibawah ini:</span></b></span></div>
<div align="center">
<span style="color: black;"><img height="234" src="http://caramembuattwitter.com/images/twittersignup.png" width="500" /> </span></div>
<div align="justify">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>2. isilah kolom pendaftaran yang tersedia dengan data pribadi anda. kolom full name diisi untuk nama lengkap anda, <em>user Name </em>untuk nama pengguna yang anda gunakan untuk login pada twitter nantinya, <em>password</em> untuk <span class="IL_AD" id="IL_AD10">kata</span>
kunci, dan kolom email adalah email anda yang ingin digunakan untuk
mendaftar pada twitter. Di bawah ini adalah contoh pengisian pada
formulir pendaftaran, jika sudah diisi semua klik pada tombol <em>create <span class="IL_AD" id="IL_AD11">my account seperti contoh dibawah: </span></em></b></span></div>
<div align="center">
<span style="color: black;"><img height="433" src="http://caramembuattwitter.com/images/isidata.jpg" width="500" /></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: black;"><b><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Setelah klik pada Create my Account akan muncul jendela
pengisian kode capta, masukkan kode capta tersebut pada kolom di
bawahnya, kemudian klik finish, seperti pada gambar dibawah ini:</span></b></span></div>
<div align="center">
<span style="color: black;"><img height="200" src="http://caramembuattwitter.com/images/isikode.jpg" width="500" /></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: black;"><b><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;">4.
Jika semua yang telah dimasukkan benar, maka akan muncul pada jendela
selanjutnya, seperti gambar di bawah ini dan abaikan halaman ini
kemudian silahkan cek email yang digunakan untuk mendaftar tadi,
silahkan cek pada inbox email.</span></b></span></div>
<div align="center">
<span style="color: black;"><img height="250" src="http://caramembuattwitter.com/images/nextstep.jpg" width="500" /></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: black;"><b><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;">5.
Pada in box email nanti akan dijumpai email baru dari Twitter.com, isi
email tersebut berisi link konfirmasi akun twitter tersebut, kemudian
buka email tersebut.</span></b></span></div>
<div align="center">
<span style="color: black;"><img height="61" src="http://caramembuattwitter.com/images/cekemail.jpg" width="600" /></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: black;"><b><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Isi email dari twitter seperti gambar di bawah ini, silahkan klik link konfirmasinya.</span></b></span></div>
<div align="center">
<span style="color: black;"><img height="253" src="http://caramembuattwitter.com/images/confirmasiemail.jpg" width="500" /></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: black;"><b><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;">7.
Setelah link tadi diklik, akan terbuka halaman baru twitter.com,
halaman itu adalah halaman depan akun twitter. Sampai di sini akun
twitter sudah aktif dan bisa digunakan. Seperti halnya facebook, pada
twitter juga terdapat tempat untuk mengupdate status.</span></b></span></div>
<div align="center">
<span style="color: black;"><img height="237" src="http://caramembuattwitter.com/images/statusditwetter.jpg" width="550" /></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: black;"><b><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;">itulah sedikit ilmu yang dapat saya sampaikan untuk info lebih lanjut hubungi dokter gigi hehhehhehehehehehe semoga bermanfaat.</span></b></span></div>safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6281372471829800136.post-34340495154784282092012-03-09T23:19:00.001-08:002012-06-11T04:41:42.006-07:00TUGAS REPRODUKSI BACAAN<div style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnLjUhc7nrZt-4BrpZv0Y83Ru24M9Fy3Ek9xDgCetzFI5QEhFgtoQgl96sdLVeTr7_Hz83cirwA04dpCJKbWLm3l37uA_Re9kKq32mNDXPWwFpQYcSassX8WFfqZg5CBKs8CUFoEXjmaxQ/s1600/9376098.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnLjUhc7nrZt-4BrpZv0Y83Ru24M9Fy3Ek9xDgCetzFI5QEhFgtoQgl96sdLVeTr7_Hz83cirwA04dpCJKbWLm3l37uA_Re9kKq32mNDXPWwFpQYcSassX8WFfqZg5CBKs8CUFoEXjmaxQ/s200/9376098.jpg" width="150" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<span style="font-size: small;">Nama : Safa'atul Lubis</span> </div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
NIM : A 310 110 029</div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
Kelas :
II A<br />
<br />
Mata
Kuliah : Membaca Komprehensif</div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
Dari
Buku :</div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
Judul
Buku : Metode Penelitian Sastra ( Analisis Stuktur Puisi )<br />
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
Pengarang :
Siswanto</div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
Penerbit :
Pustaka Pelajar</div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
Kota
terbit : Yogyakarta</div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="western" style="color: #351c75; line-height: 100%; text-align: left;">
Tahun
terbit : 2011</div>
<div class="western" style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div class="western" style="text-align: justify;">
<div style="color: red;">
OPINI :</div>
</div>
<div class="western" style="text-align: justify;">
<br />
<br /></div>
<div class="western" style="text-align: justify;">
<span style="color: #444444;"> </span><span style="background-color: #cccccc; color: red;"> Metode dalam penelitian
sastra ini sesungguhnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
kritik sastra, sebab dalam melakukan kritik ( kajian atau telaah )
secara prosedural dengan hasil kritik yang objektif, transparan, dan
tidak membias (unbiased) dan membutuhkan metode yang ketat.
Berkebalikan dengan pemikiran tersebut, kritik karya sastra yang ada
selama ini justru lebih didominasi oleh kritik sastra jenis impresif,
yang lebih mengedepankan sisi kesan dan intuisi pengkaji tanpa
dibarengi dengan metode yang sistematis. </span></div>
<div class="western" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.35cm; text-align: justify;">
<div style="background-color: #cccccc; color: red;">
<br /></div>
<br /></div>safa'atul lubishttp://www.blogger.com/profile/01771665542232978008noreply@blogger.com0